____________________ || BERANDA || PRODUK || KONTAK || ____________________

About

Jumat, 05 April 2013

Obat herbal untuk mengatasi penyakit ayam

Dewasa ini perkembangan penggunaan herbal tradisional untuk keperluaan penyembuhan penyakit, sudah begitu familiar. Terutama untuk proses penyembuhan penyakit manusia, sebab begitu beragam penyakit modern yang tidak bisa di atasi, dengan penangganan keilmuan kedokteran.

Seandainya ingin di bahas seluruh herbal tradisional yang ada di bumi Indonesia, maka cakupan keilmuaannya akan terlalu melebar, sebab jumlahnya bisa ribuan jenis. Disini di batasi empat macam herbal tradisional, sebenarnya masing-masing herbal tersebut mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Yang jika di padukan satu dengan lainnya merupakan sinergi yang saling menguatkan fungsi penyembuhan.

 Manfaat herbal tradisional untuk keperluan penyembuhan ayam/ unggas, saat ini mulai mengalami kemajuaan signifikan. Perguruan tinggi mulai berlomba melakukan penelitian, untuk di aplikasikan pada ayam, yang kadang hasilnya melampaui ekpetasi yang di harapkan, yang sebelumnya tidak terbayangkan sama sekali. Itulah kehebatan herbal tradisional Indonesia, apalagi sebagian herbal Indonesia, namanya sudah mendunia.

Hanya sayangnya terkadang fungsi kegunaan, seringnya dipahami terlebih dahulu oleh peneliti dari manca Negara yang begitu antusias, begitu intens dengan di topang pendanaan berlimpah dan dukungan lembaga pemerintahan yang bertanggungjawab, demi kemajuaan pengetahuaan dunia. Untuk sementara, jangan berharap terlalu banyak dengan campur tangan pemerintahan Indonesia saat ini ya, nangis sendiri nanti.

DAUN SIRIH
Daun sirih ( Piper Betle )banyak mengandung Atsiri Oil, satu diantara komponen adalah Kavakrol bersifat Desinfektan dan anti jamur sehingga bisa untuk Antiseptik pada saluran pencernaan. Unsur Eugenol dan Metil-Eugenol berfungsi pengurangi rasa sakit. Sifat Anti Bakteri dapat mengurangi rasa gatal dan merah berair pada mata.

KUNIR/ KUNYIT
Kunyit ( Curcuma Domestica ) Curcumin senyawa utama pada kunyit yang berkhasiat untuk beragam penyakit,misalnya mengobati gangguan saluran pencernaan, antiradang, antibakteri, antikanker, penurun kadar kolesterol, membersihkan lemak pada saluran pembuluh darah.

TEMULAWAK
Temulawak ( Curcuma Xanthorrhiza ), mempunyai sifat Detoksifikasi/ mengeluarkan racun dan kontaminasi jamur Alfatoksis Flavus yang mengendap dalam hati.Belum lagi membantu sekresi dari kerja pangkreas, sehingga mampu mengoptimalkan metabolism pangkreas mengeluarkan Enzim Amilase, Lipase, Protease. Kehadiran enzim-enzim ini membantu meningkatkan penyerapan bahan pakan karbohidrat, protein dan lemak.

BROTOWALI
Rimpang brotowali (Tinospora Crispa) rasannya sangat pahit.Senyawa Pikroretin pembawa rasa pahit banyak mengandung alkaloid, saponin,dammar dan masih banyak lagi. Kalau cumapenyakit segala jenis cacing, pasti hancur digempur sama Pikroretin.

BAHAN HERBAL :
a. Daun sirih 2 ons
b. Kunyit 2 ons
c. Temulawak 2 ons
d. Brotowali 2 ons
e. Air bersih 5 liter

Semua bahan herbal di cuci bersih, masukkan panci tambah air bersih 5 liter, masak hingga air mendidih. Di butuhkan waktu sekitar 30 menit. Setelah dingin campur dengan jatah air minum ayam pada pagi hari saja, untuk ayam sejumlah 500 ekor. Satu resep herbal ini bisa di pakai sebanyak 3 kali pemasakan herbal/ tiga hari masa pakai pada pagi hari saja. Setelah 3 hari pakai, herbal di buang diganti yang baru.Artinya dalam satu minggu Cuma pakai campuran herbal 3 kali atau 3 hari saja. Aplikasi herbal dapat di barengkan dengan Egg Stimulant/ Strong Egg, tanpa mengurangi khasiat masing-masing. Yang saya terangkan di atas untuk dosis pencegahan penyakit. Untuk dosis pengobatan penyakit akan saya uraikan di bawah ini.

APLIKASI PENGOBATAN PENYAKIT

COCCIDIOSIS/ BERAK DARAH
Waktu yang di perlukan untuk menyembuhkan berak darah, sekitar 7 hari sembuh, tanpa ada kematian sama sekali jika pakai herbal. Jika tidak pakai herbal sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 10 – 15 %. Itu pengalaman empiris yang saya alami sendiri. Dosis pengobatan air minum 100 % air godokan herbal di kombinasikan dengan obat COCY atau ANTICOCY selama 7 hari.

SNOT/ CORIZA/ PILEK
Pilek hidung yang mengeluarkan air, yang lama kelamaan menggumpal menutupi lubang hidung sembuh dalam 3 hari. Kepala bengkak kemerahan, sembuh dalam 5 hari dengan tingkat kematian 0 %. Jika tidak pakai herbal, sembuh dalam 10 hari dengan tingkat kematian 15 %.Pemakaian herbal 100 % selama 5 hari di kombinasikan dengan obat kimia TRYMEZIN.

CRD (Chronis Respiratory Disease )/ NGOROK
CRD penyakit yang bersifat kronis, artinya gejala penyakit tidak terlihat secara frontal, tapi akan muncul secara berlahan-lahan. Maka peternak yang kurang teliti, sekali ke serang , ayam sudah dalam kondisi accut. Sebenarnya untuk mendeteksi CRD sangat gampang sekali, masuk ke kandang ayam pada malam hari, dengarkan ada tidak suara ngorok, batuk, atau tercekik. Seandainya terdengar segera ambil tindakan, sebab penyakit ini penyebaran cepat sekali. Waktu yang di butuhkan untuk penyembuhan pakai herbal 7 hari sembuh.Air minum 100% herbal,kombinasi obat NEO MEDITRIL.

KOLERA/ BERAK HIJAU
Warna kotoran dari kuning normal menjadi coklat akhirnya berwarna hijau. Ujung-ujung jengger ke biruan dan pial bengkak merah kehitaman. Kondisi ayam lemas tidak nafsu makan akhirnya mati. Penyembuhan penyakit ini perlu waktu 7 – 8 hari, tingkat kematian 5% sebab penyakit ini bisa bersifat kronis hingga accut/ ganas. Herbal tetap pakai 100% dan obat KOLERIDIN.

CACING ASCARIS
Penyakit ini tidak menimbulkan kematian, hanya tampilan performans ayam menjadi tidak menarik, bulu kering berdiri, muka pucat, berhenti bertelur, mencret encer. Ayam sudah berproduksi jangan sekali-kali di beri obat cacing kimiawi, efeknya produksi telur langsung droup. Dengan herbal 100%, ayam sembuh dalam 3 hari, cacing ikut keluar bersama keluarnya kotoran.

DIPTHERI/ CACAR
Penyakit ini ada 2 macam jenis, cacar luar dan cacar dalam. Cacar luar bermula dari luka pada kulit yang tidak di tumbuhi bulu, bintik merah berubah kuning menjadi hitam membesar. Cacar hitam kering di kelupas diolesi godokan herbal, cacar luar 3 hari sembuh. Cacar dalam menyerang selaput lendir lidah, mulut dan tenggorokan. Selaput lendir berwarna kuning di dalam rongga mulut, bila di biarkan semakin membesar dan menyumpal rongga mulut sehingga sulit bernapas. Gunakan air minum herbal 100% dalam 7 hari cacar dalam sembuh.

NCD/ TETELO, IB (INFEKSIUS BRONCHITIS), ASPERGILLOSIS, GUMBORO, EDS, ILT
Semua nama penyakit di atas,yang menurut ahli peternakan sekarang ini belum bisa di sembuhkan, hanya bisa pencegahan lewat vaksin. Dapat di atasi dengan ramuan herbal di atas, memang memerlukan waktu agak lama 15 hari tapi ayam sembuh. Prosesnya gimana saya juga tidak tahu, tapi ayam sembuh. Selama 15 hari nonstop air minum herbal 100%, kombinasi obat kimia DOCTRIL/ NEO MEDITRIL. Yang terpenting di sini, jangan mengobati, usahakan tindakan pencegahan saja.

Kelima penyakit diatas kecuali Aspergillosis, merupakan penyakit penurun produksi telur. Penanganan pencegahan sedini mungkin lebih di utamakan.Penggunaan herbal mulai dari DOC hingga Afkir tidak menimbulkan efek samping sama sekali.

Air gula jawa dan manfaatnya bagi ternak ayam kampung

Musim hujan kini telah tiba dan hujan pun setiap hari. Terkadang mulai pagi sudah turun hujan hingga malam. Tentu stamina atau daya tahan tubuh menjadi berkurang akibat cuaca dingin. Belum lagi masalah penyakit sering muncul pada musim penghujan. Pemberian obat ataupun jamu dirasa wajib diberikan demi suksesnya pemeliharaan ayam kampung. Untuk artikel ini kami ingin mengulas tentang manfaat air gula jawa untuk ayam kampung. Dengan tujuan menjaga dan menambah daya tahan tubuh ayam kampung. Dan berikut pengetahuan dan hasil percobaan kami di peternakan ayam kampung kami.
Tentang Gula Jawa
Gula Jawa atau sering disebut juga gula merah, dan ada sebutan unik yaitu gula mangkok adalah sejenis bahan makanan untuk memberi rasa manis pada masakan. Di beberapa negara ada sebutan lain yaitu :
Gula Merah (Indonesia), Gula Jawa (Jawa), Panocha (Filipina), Mot-Choi-Duong (Vietnam), Koko-to (Jepang), Au-tung (Thailand), dan Tur (India).
Gula jawa terbuat dari bahan nira sementara nira tersebut adalah cairan yang keluar dari bunga pada pohon palma seperti kelapa, aren, dan siwalan serta tebu serta bahan lain. Tahukah anda manfaat air gula jawa untuk ayam kampung? Mari kita teliti lebih jauh!
Nutrisi Gula Jawa (sajian 100 g)
Energi (kkal) : 386
Protein (g) : 3,0
Karbohidrat (g) : 76,0
Lemak (g) : 10
Kalsium (mg) : 76
Fosfor (mg) : 37
Besi (mg) : 37
dan lain sebagainya
Tujuan Pemberian Gula Jawa
  1. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
  2. Menambah nutrisi/sumber energi dalam ransum untuk DOC pada air minum agar mudah diserap.
  3. Mengatasi dehidrasi pada ayam atau DOC
  4. Menambah berat badan ayam kampung pedaging
  5. Mencegah kematian pada ayam kampung.
Alasan Pemberian Air Gula Jawa
Air gula jawa dimaksudkan untuk menyuplai sumber energi mudah diserap untuk DOC. (Taxton at al (1974)
Kandungan nutrisi air gula jawa berupa sukrosa dan glukosa mampu mensuplai sumber energi dan nutrisi lain berfungsi untuk menambah stamina ayam kampung
Menambah nutrisi belum tersedia pada ransum ayam
Pemberian Air Gula Jawa Pada Ayam Kampung

Cara kami memberikan air gula jawa pada ayam adalah :
1. Ambil gula jawa sebesar 1 sendok makan (boleh berupa serbuk)
2. Tambahkan kedalam 1 gelas air (200 ml)
3. Tambahkan lengkuas (jawa : laos) 1 siung atau sebesar jari
4. Seduh hingga matang dan pemberian pada air minum.
5. Dosis adalah sehari 1 x.

Hal-hal perlu diperhatikan dalam pemberian air gula jawa
Campurlah beberapa bahan lain agar air gula jawa tidak dimasuki semut dengan lengkuas atau laos tadi atau bawang putih dan kunyit.
Pemberian boleh dilakukan pagi atau sore saja asalkan 1 x sehari
Pemberian diberikan pada musim dingin (penghujan) dan ketika ayam kelihatan lemas
Pemberian air gula jawa pada musim panas dapat menimbulkan konsumsi makanan menjadi sia-sia karena aktifitas ayam menjadi hiperaktif.
Banyak pendapat bermunculan tentang manfaat air gula jawa atau gula merah ini. Maka dari itu kami mengambil kesimpulan bahwa inti pemberian air gula jawa pada ayam adalah untuk menjaga dan menambah stamina/daya tahan tubuh saat cuaca ekstrim (musim penghujan). Namun pada konsisi ayam sehat, pemberian air gula jawa tidak akan berpengaruh negatif pada ayam kampung.
(sumber: ternakayamkampung.com)

Rabu, 03 April 2013

Memelihara DOC ayam kampung di dalam Box

Memelihara DOC ayam kampung di dalam Box - Sebenarnya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam memelihara anak ayam dalam box.

Kelebihan :
  • Mudahnya penanganan dan seleksi
  • DOC tidak gampang tertular penyakit
  • Pemanas cukup dan tahan cuaca luar
  • Penggunaan lampu yang lebih mudah daripada gas
  • Tidak perlu mengganti litter
  • Kotoran langsung jatuh di bawah, kadar amoniak rendah.
Kekurangan :
  • Biaya investasi tinggi
  • Kapasitas tidak bisa banyak karena memakan lebih banyak tempat
  • Kerepotan tersendiri pada saat pemindahan ayam
  • Pemborosan daya apabila manajemen kurang tanggap (mengingat biaya listrik naik!)
Namun apabila dilakukan secara sungguh-sumgguh kekurangan tersebut tidaklah seberapa dibandingkan dengan hasil pertumbuhan yang memuaskan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila menggunakan metode seperti ini adalah:
  • Kontrol kepadatan populasi per box harus disesuaikan dengan pertumbuhan ayam
  • Kontrol sirkulasi udara, disesuaikan dengan pertumbah ayam, secara bertahap membuka kertas semen penutup alas.
Efisiensi dan majemen lampu, gunakan dimmer (otomatis) untuk mengatur intensitas cahaya. Atau dengan mengganti watt yang lebih rendah mengikuti perkembangan ayam dan mematikan pada saat siang hari.
Pemeliharaan dengan metode seperti ini dapat digunakan sampai ayam berumur 40 hari. Sedangkan untuk standart ukuran dan bahan box tidak ada batasan dan standart tertentu. Kami juga pernah menemui box dengan bahan bambu dengan biaya yang lebih murah.

Selasa, 02 April 2013

Tekhnik dan metode pemberian pakan untuk ayam kampung

Pemberian pakan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan ayam kampung. Pakan atau dalam bahasa peternak disebut ransum merupakan konsumsi wajib. Pakan juga merupakan pengeluaran terbesar dari ternak ayam kampung. Apalagi harga pakan yang makin hari makin tinggi. Melalui posting ini saya akan berbagi beberapa metode pemberian pakan ternak ayam. Dengan tujuan memilih metode atau cara mana yang terbaik dalam pemberian pakan yang terbaik. Dari beberapa metode tersebut mari kita cermati keunggulan dan kekurangan masing-masing metode atau cara pemberian pakan ternak ayam kampung. Berikut ini ada beberapa metode atau cara pemberian pakan ternak ayam kampung :

1. Metode All Mash
Metode all mash adalah metode atau cara pemberian pakan ternak ayam kedalam wadah yang berisi ransum dengan kandungan nutrisi yang cukup dan disajikan ke ternak. Metode ini paling banyak digunakan oleh peternak Indonesia

2. Metode Prasmanan
Metode prasmanan ini adalah metode yang digunakan dengan memberikan berbagai macam makanan dalam wadah yang berbeda. Berbagai macam pakan ini berupa biji-bijian, daun-daunan, bahkan dari unsur hewani disajikan dalam wadah yang berbeda. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan ayam. Dengan banyaknya pakan atau ransum ayam akan memilih mana yang ia sukai. Metode prasmanan ini banyak digunakan untuk penelitian. Jika anda peternak ayam kampung pemula (seperti saya) ada baiknya membuat beberapa kandang terpisah dengan mencoba berbagai racikan, kemudian diteliti mana yang lebih disukai ayam, dan mana yang menghasilkan produk optimal.

3. Metode Mash Grain
Metode ini berupa penggabungan metode di atas, hanya saja ada beberapa unsur yang diperbanyak. Dengan tujuan mendapatkan hasil yang optimal (memacu kuantitas dan kualitas hasil ternak).

 Dari berbagai metode tersebut masih dibagi menjadi beberapa tips yaitu pemberian ransum antara basah dan kering, baik butiran maupun pelet, dengan keterbatasan waktu, untuk posting selanjutnya adalah tempat ransum terbaik dan waktu pemberian pakan yang tepat dll. Tunggu di posting berikutnya.

Taken of : ternakayamkampung.com

Cara pembuatan pakan/ransum untuk ternak ayam buras

Ayam buras atau ayam kampung, merupakan salah satu sumber daya pertanian yang telah lama kita miliki. Hampir disetiap desa di seluruh Indonesia, penduduknya telah mengenal ayam buras. Mulai dari Petani yang kaya hingga petani kecil dengan cara pemeliharaan yang berbeda-beda. Faktor yang terpenting pada usaha pemeliharaan ayam buras adalah pakan. Hampir 60-80% dari komponen ayam produksi perlu dipatok untuk pengadaan pakan ini. Biaya pakan ini bisa kita tekan dengan cara menggunakan bahan pakan yang berharga lebih mewah namun mempunyai nilai gizi sama/lebih dengan pakan ternak yang telah ada sebelumnya. Salah satu upaya kearah ini adalah dengan menyusun sendiri ransum pakan ternak dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita.
Berikut Tata cara pembuatan pakan/ransum untuk ternak ayam buras :

Bahan Makanan Untuk Pakan
Agar diperoleh pakan ternak yang bermutu dan tersedia setiap saat, perlu dicarikan bahan makanan yang baik dari sumber nabati, hewani dan limbah pertanian seperti:
a. Jagung; dedak halus; ampas kelapa; ubi kayu; beras mentah/gabah; dll.
(sumber nabati).
b. Kacang hijau; kedelai; bungkil kalapa; bungkil kedelai; ampas tahu; dll.
(sumber protein).
c. Tepung ikan; bekicot; cacing tanah; ulat; kumbang, dll (makanan asal hewan).
d. Tepung tulang; tepung karang (bahan mineral);
e. Daun lamtoro; daun turi; daun kangkung; rumput alam; daun ubi kayu, daun bayam, dll ( bahan asal hijauan ).

Beberapa Formula Untuk Pakan Ayam Buras
Formula pakan yang diberikan peternak beraneka ragam, dan pemberiannyapun disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan pada daerah tempat tinggalnya.

a. Formula pakan ayam buras Tepung Gamal
1. Jagung : 35 % ;
2. Kedelai : 20 % ;
3. Bekatul : 30 % ;
4. Tepung ikan : 10 % ;
5. Tepung gamal : 3 % ;
6. Kapur : 1 % ;
7. Minyak kelapa : 1 % ;

Cara Pengolahan :
- Daun gamal dikeringkan, dihancurkan, digiling, dicampur dengan bahan ransum sesuai komposisi.
- Konsumsi ransum optimal 58,47 gr/ekor/hari
- Konservasi ransum : 3,54 gr/ekr/hari
- Umur anakan ayam 10 -60 hari
- Sistem pemeliharaan intensif
- Skala minimal 100 - 150 ekor
- Penambahan bobot badan 16.52 gr/ekor/hari
- R/C : 2,35

b. Komponen Paket Teknologi Ampas Sagu,
1. Jagung : 65 % ;
2. Bungkil Kedelai : 24 % ;
3. Tepung ikan : 5 % ;
4. Ampas sagu : 5 % ;
5. Kapur : 0.5 % ;
6. Minyak kelapa : 0.5 % ;

Cara Pengolahan :
- Limbah sagu dikeringkan, digiling, dicampur merata dengan pakan sesuai komposisi.
- Konsumsi ransum optimal 56.01 gr/ekor/hari
- Konversi ransum : 3,9 gr/ekor/hari
- Umur anakan ayam : 10 - 60 hari
- Sistem pemeliharaan, serta skala minimalnya seperti pada butir a diatas
- Pertambahan bobot badan : 14,34 gr/ekor/hari, dengan R/C = 1 : 6

Cara Pemberian Pakan
Pemberian pakan ayam buras yang perlu diperhatikan adalah menghindari pakan berhamburan dari wadahnya, dengan cara mengisinya hanya separoh hingga 2/3 bagian kedalam tempat makanan yang diberikan. Dapat juga pakan dicampur sedikit air hingga membentuk bubur. Pakan diberikan minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan petang hari, air minum perlu disediakan secara tidak terbatas.

Taken of: memelihara-ayam.blogspot.com

Bahan pelengkap untuk pakan ayam kampung

Bahan pelengkap untuk pakan ayam kampung - Pakan ternak untuk ayam kampung menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu usaha ternak ayam kampung. Karena pakan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menghasilkan ayam yang berkualitas, jika pakan tidak maksimal dalam pemberian maupun kualitas, maka hasil ternak juga kurang optimal. Pakan yang baik untuk ternak ayam kampung belum tentu yang mahal harganya. Berikut ini kita sampaikan beberapa tips memberikan ramuan pakan untuk ayam kampung.

Tips agar ayam kampung sehat dan kuat berikut tipsnya :
  1. Bahan utama dari pakan berkualitas untuk ayam Kampung adalah katul gabah, kalo di Jogja juga disebut dedak. Katul ini mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Bahan ini berfungsi sebagai sumber energi. Pilih katul yang paling halus. Ini dihasilkan dari 'kulit ari' gabah yang digiling menjadi beras. Jangan pilih katul atau dedak yang kasar, sebab kemungkinan besar ayam tidak mau makan.
  2. Bahan pelengkap pertama adalah katul jagung yang super lembut. Ini juga mengandung karbohidrat, namun fungsi disini adalah sebagai bahan pelembut pakan.
  3. Bahan pelengkap kedua adalah BR kualitas 1. Bahan ini sudah mengandung banyak mineral dan protein yang cukup dibutuhkan ayam kampung.
  4. Bahan pelengkap ketiga adalah konsentrat ayam petelur. Mengapa? karena konsentrat ini mengandung protein yang sangat tinggi. Berfungsi sebagai sumber protein untuk ayam kampung.
  5. Terakhir, adalah nasi. Nasi digunakan untuk mengirit pakan dan membuat ayam lebih cepat kenyang.
Perbandingan 1 kg katul gabah : 0,25 kg katul jagung : 0,25 kg BR : 0,25 kg konsentrat.
Demikian penuturan dari kami semoga bermanfaat, salam sukses.

Taken of : memelihara-ayam.blogspot.com

Cara memilih telur ayam kampung yang berkualitas bagus untuk ditetaskan

Telur ayam kampung yang baik dan berkualitas akan menentukan hasil tetasan anak ayam yang berkualitas juga, ada beberapa cara untuk memilih telur ayam kampung yang berkualitas dan bagus untuk ditetaskan atau dikonsumsi langsung juga boleh, berikut cara-caranya :
Perhatikan Ketebalan Kulit Telur ayam kampung tersebut, pilih yang ideal ketebalannya, tidak terlalu teal dan tidak terlalu tipis, kalau terlalu tebal maka anak ayam akan kesulitan jika akan keluar disaat menetas, tetapi kalau terlalu tipis maka biasanya bibit ayam akan kurang sehat sehingga kurang bagus kualitasnya
Pilih telur yang bentuknya oval, kulit telur licin atau tidak kasar, rata, dan memiliki berat yang seragam dan tidak ada keretakan pada kulit telur. Bentuk ideal telur tetas adalah oval tidak terlalu bulat dan juga tidak terlalu lonjong dengan perbandingan lebar dan panjang adalah 3 : 4. dengan berat antara 40 - 50 gram agar nanti ketika menetas anak ayam memiliki berat tubuh yang hampir sama dan mempunyai pertumbuhan yang seragam.

Kondisi Kantong Udara di dalam telur ayam, Kantong udara yang baik akan kelihatan bening dan kokoh dengan kedalaman sekitar 3mm dari bagian dalam telur. sementara kantong udaha yang kurang baik kedalamannya lebih dari 4.5mm serta kelihatan keruh. Kegunaan kantong udara dalam telur sangat penting. Kantong udara ini berfungsi sebagai sumber udara bagi calon anak ayam yang akan menetas. Calon anak ayam mulai menggunakan kantong udara ini pada hari ke 19 pada proses penetasan. Posisi kantong udara dapat dilihat dengan melakukan peneropongan.

Umur Telur ayam kampung. Yang paling ideal adalah 4 hari dan maksimal 7 hari. Kecuali kalau telur mendapat perlakuan khusu untuk menjaga kualitas telur tetas supaya tetap bagus missal dengan alat tertentu.
Pilih Telur dari indukan yang sehat. ini penting agar tidak ada penyakit turunan ke anak ayam, dan tingkat kesehatan ayam nantinya bagus

Perlakuan yang bagus serta pemilihan telur ayam kampung yang tepat akan menghasilkan anak ayam yang bagus dan berkualitas juga sehingga dalam proses membesarkan anak ayam nantinya juga lebih cepat dan bisa segera mendapat hasil dari panen berternak ayam kampung.

(Taken off: memelihara-ayam.blogspot.com)